1. PASAR MURAH
Sungguh angka yang amat besar. Dana yang disediakan ini dipergunakan untuk membeli bahan-bahan kebutuhan pokok. Kegiatan ini cukup sukses terbukti dari banyaknya peserta yang hadir dalam acara ini yaitu 100 orang ibu dari desa binaan.
Mereka membeli sembako dengan harga 50 persen lebih murah. Meskipun begitu dalam pelaksanaannya masih ada beberapa hal yang menjadi kendala diantaranya adalah jumlah SDM yang tersedia kurang, Transportasi yang khusus buat angkat angkat barang juga tidak ada, dan sulitnya mengkondisikan ibu-ibu yang hadir
2. TERNYATA MEKKAH PUSAT BUMI, BUKAN DI GREENWICH (FAKTA ILMIAH)
Ka'bah, rumah Allah sejuta ummat muslim merindukan berkunjung dan menjadi tamu – tamu Allah sang maha pencipta. Kiblatnya (arah) ummat muslim dalam melaksanakan sholat, dari negara manapun semua ibadah sholat menghadap ke kiblat ini.
Istilah Ka'bah adalah bahasa al quran dari kata “ka'bu” yg berarti “mata kaki” atau tempat kaki berputar bergerak untuk melangkah. Ayat 5/6dalam Al-quran menjelaskan istilah itu dg “Ka'bain” yg berarti 'dua mata kaki' dan ayat 5/95-96 mengandung istilah 'ka'bah' yg artinya nyata “mata bumi” atau “sumbu bumi” atau kutub putaran utara bumi.
Makkah Pusat Bumi
Prof. Hussain Kamel menemukan suatu fakta mengejutkan bahwa Makkah adalah pusat bumi. Pada mulanya ia meneliti suatu cara untuk menentukan arah kiblat di kota-kota besar di dunia. Dia membuat garis-garis pada peta dan menemukan posisis ketujuh benua tersebut berpusat terhadap Makkah. Ia menyadari kemungkinan menggambar suatu lingkaran dengan Makkah sebagai titik pusatnya, dan garis luar lingkaran tadi adalah benuanya. Begitu juga pada waktu yang sama, benua-benua dan Makkah bergerak bersamaan dengan Mekkah dikelilingi benua benua itu.
Gambar satelit yang muncul kemudian pada tahun 90-an, memberikan hasill yang sama ketika beberapa studi dilakukan lebih lanjut menemukan topografi lapisan-lapisan bumi dan geografi waktu benua itu diciptakan. Dan sebelumnya telah menjadi teori yang mapan secara ilmiah bahwa lempengan-lempengan bumi terbentuk selama usia geologi yang panjang, bergerak secara teratur di sekitar lempengan Arab. Lempengan-lempengan ini terus menerus memusat ke arah itu seolah-olah menunjuk ke Mekkah. Dan studi ilmiah tadi memiliki tujuan yang berbeda sebelumnya, bukan bermaksud membuktikan bahwa mekkah adalah pusat Bumi. Namun, oleh karena pembuktian tadi, studi ini diterbitkan di banyak majalah sains barat,
Berdasarkan pertimbangan yang seksama bahwa Mekkah berada tengah-tengah Bumi sebagaimana yang dikuatkan oleh studi-studi dan gambar-gambar geologi yang dihasilkan satelit, maka benar bahwa Mekkah merupakan rujukan waktu dunia dan bukannya Greenwich. Sebenarnya ada beberapa ayat dan hadist nabawi yang menyiratkan fakta ini. Pada surat Ar-Rahman:33, Allah Berfirman “Hai golongan jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus penjuru Langit dan Bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya melainkan s]dengan kekuatan”. Kata aqthar adalah bentuk jamak dari kata “qutr” yang berarti diameter, dan ia mengacu pada Langit dan Bumi yang mempunyai banyak diameter.
Dari ayat ini bisa dimengerti bahwa diameter lapisan-lapisan Langit itu di atas diameter Bumi(tujuh lempengan Bumi). Jika Mekkah berada di tengah-tengah bumi, maka itu berarti bahwa Mekkah juga berada di tengah-tengah lapisan-lapisan Langit. Sedangkan pada sebuah hadist yang menyatakan bahwa Masjidil Haram di Mekkah, tempat Ka'bah berada itu ada di tengah-tengah tujuh lapisan Langit dan tujuh lapisan pembentuk Bumi.
3. KAMPUS PEDULI
Kegiatan sosial yang dilakukan Badan Semi Otonom BPU JMMI ITS yang diperuntukkan untuk ibu-ibu pemungut sampah yang ada di sekitar ITS. Bekerja sama dengan Kampus Peduli Surabaya yang merupakan organisasi mahasiswa yang bergerak dalam ranah kepedulian sosial di lingkup Surabaya dan sekitarnya. Kegiatan ini juga mengikutsertakan ibu-ibu binaan BPU yang bermata pencaharian menjadi pemungut sampah.
Kegiatan ini dimulai pukul 08.00-11.00 WIB 19 Juni 2013. Sekitar kurang lebih dalam 3 jam itu, Kampus Peduli Surabaya dan BPU menata alur dari kegiatan ini. Kegiatan dibuka dengan sambutan dari perwakilan Kampus Peduli Surabaya. Di sesi utama terdapat permainan game buat ibu ibu dan adik adik pemulung yang ikut dalam kegiatan ini.
Rasa senang mereka terlihat dalam sesi ini, semua tertawa dan bergembira bersama di game ini. Yang kalah dalam permainan tidak dikenai hukuman dan bagi yang memenangkannya akan mendapat hadiah dari panitia. Game yang sudah dibuat panitia adalah menyanyikan beberapa lagu yang digemari buat ibu-ibu dan adik-adik, serta ada juga hafalan doa dan surat pendek untuk adik-adik. Di sesi selanjutnya merupakan sesi pembagian bantuan. Dalam suatu kegiatan sosial, saling berbagi merupakan hal yang paling utama. Oleh karena itu, kebutuhan sandang dan juga tas sekolah dikumpulkan oleh Kampus Peduli Surabaya dan BPU, lalu dibagikan kepada adik-adik dan ibu-ibu pada kegiatan BERKALUNG ini. Ibu-ibu diberikan sebuah kupon bernomor yang akan ditukarkan dengan bantuan berupa kebutuhan sandang ataupun tas sekolah tersebut.
Ketika menukarkan nomor tersebut, baik ibu-ibu, adik-adik, maupun panitia disusahkan dengan mencari bungkusan-bungkusan bantuan sandang dan tas tersebut yang sesuai dengan nomor kupon yang telah tertera dikupon ataupun di bungkusan tersebut.
Setelah pembagian bantuan tersebut, masuklah kegiatan pada sesi penghujung. Waktu pada sesi ini mulai menginjak pada siang hari. Panasnya Kota Surabaya mulai memancar di dalam kegiatan ini dan membuat kepanasan panitia, adik-adik, dan ibu-ibu. Oleh karena dari panitia memberikan bingkisan nasi kotak dan air mineral sebagai konsumsi di kegiatan ini sebelum kegiatan ini berakhir untuk dibawa pulang kerumahnya masing masing.
Kegiatan ini ditutup oleh doa bersama dan foto bareng. Dari kegiatan ini diharapkan para ibu dan adik-adik mendapat keringanan dari segi kebutuhan sandang dan menambah semangat ibu-ibu ataupun adik-adik.
0 KOMENTAR:
Post a Comment